Invitation

Life is a struggle. We were born to live. Let us live our life gloriously. For now and later, until the end of our time. In the end, meet our Creator with glorious look on our face

This is me. And you. And everyone. And everything.


بسم الله الرحمن الرحيم

Saturday, April 27, 2013

(Tak) Bolehkah Kukatakan Ini Padamu?

Mengapa ada sesuatu yang berbeda saat aku berpapasan denganmu
Padahal terasa hambar ketika berpapasan dengan yang lain?

Mengapa mendengar tawa kecilmu membuat perasaan ini bergetar
Padahal terasa biasa saja ketika mendengar tawa besar yang lain?

Mengapa sekelebat bayangan wajahmu bisa menenangkan kekalutanku
Padahal terasa makin mengusikku bila terbayang yang lain?

Apakah ini yang disebut Fitrah dari Sang Maha Cinta?

Apapun perbedaan itu
Apapun perasaan itu
Apapun bayangan itu

Sungguh,
Aku tidak ingin itu semua mengurangi,
Bahkan menghilangkan rasaku kepada Sang Maha

Aku tidak ingin cintaku padamu
Mengalahkan cintaku pada-Nya
Sang Pemilik Jiwa dan Hatiku
Yang Menguasai Segalanya

Biarkan aku memanjatkan seluruh doa dan kerinduanku pada-Nya
Aku berharap, perasaan ini bisa berangsur-angsur hilang begitu saja
Karena aku tidak pernah tahu
Apakah memang kau yang ditakdirkan untukku

Biarlah ketentuan-Nya yang menggerakkan kita
Sungguh, bukanlah hak diriku atau dirimu untuk memaksa

Satu hal yang ingin kutanyakan
Meskipun (mungkin) aku tahu jawabannya

(Tak) Bolehkah kukatakan ini padamu?

Saturday, April 13, 2013

The Miracle of Pure(st) Water, Subhanallah...

The Miracle of Pure(st) Water, Subhanallah...
 

Assalamu ‘alaykum warahmatullahi wabarakatuh, semuanya!
Akhirnya bisa menulis lagi setelah lamaaaa sekali vakum. Semoga masih bisa terus, terus, dan terus berbagi buat teman-teman semua. Karena, ilmu Allah tidak akan pernah habis dibagi meskipun untuk manusia di seluruh dunia sekalipun.
 
Mahasuci Allah yang telah menunjukkan begitu banyak tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya di dunia ini. Mulai dari penciptaan alam, manusia, malaikat, dan lain sebagainya, sehingga manusia bisa mengambil hikmah dari semua itu. Bahkan sampai hal yang seringkali tidak kita sadari (karena saking melimpahnya rahmat Allah yang satu ini), yaitu mengenai AIR.

       Yap, air merupakan sumber daya alam yang sangat melimpah, tapi terkadang tidak semua manusia menyadari. Padahal, tanpa air, manusia tidak bisa bertahan hidup. Contoh, kalau orang minum saja tanpa makan, ia bisa bertahan hidup selama 2 minggu. Namun, kalau orang makan saja tanpa minum, dia hanya akan bertahan hidup selama empat hari. Apalagi, 60-70% tubuh manusia terdiri atas air. Bisa dibayangkan betapa air sangaaat penting dalam hidup kita.

       Dan ternyata, kebesaran Allah tidak berhenti di situ saja, lho. Ternyata, air bisa merekam semua pesan yang dikirimkan oleh alam sekitarnya, sehingga molekulnya merubah mengikuti pesan tersebut.

Friday, March 15, 2013

For the Sake of Time

 
Time is our most valuable asset, and also the irreversible one. For the sake of time, it is a shame that we humans fall to a detrimental state. But, be glorious, for He will grant honor for faithful humans who does good deeds, reminds each other to always be in truthfulness, and reminds each other to always be in patience.
 
Written in His Decree, in The Holy Qur'an :
 

Sunday, March 10, 2013

Refresh Your Iman! - Part One

Refresh Your Iman!
 

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh! *gaya original* *loh?*
Alhamdulillah, satu lagi tulisan yang sudah jadi. Rasanya makin semangat buat menulis nih, hehe. Tapi, semangat tidak hanya dalam hal menulis saja kan? Dalam melakukan segala hal (baik itu ibadah, bekerja, berbisnis, berorganisasi, dan hal-hal lainnya), kita harus semangat. Kalau kata iklan susu di TV, give your best shot!
Tapi, memang tidak ada yang kekal di dunia ini. Begitu juga dengan semangat. Tidak selamanya semangat kita ada di level puncak. Karena semangat kita bersumber dari perasaan. Perasaan bersumber dari hati. Padahal, hati ini gampang sekali untuk terbolak-balik oleh Sang Pembalik Hati. Yap, Dia-lah Allah Swt, dzat Yang Maha Membolak-balikkan Hati. Seperti yang tertuang dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam, “Sungguh hati manusia itu lebih cepat berbolak-balik dari air mendidih yang ada dalam panci.
Nah, masalahnya bisa jadi sangat gawat kalau yang turun ternyata adalah keimanan kita, terutama semangat ibadah kita. Jika kita merasa kalau tilawah/tadarus tidak seasyik sebelumnya, shalat tidak senikmat sebelumnya (termasuk menunda-nunda shalat), atau malah tidak merasa bersalah setelah bermaksiat (Astaghfirullah...), hati-hati, mungkin kita sedang kena virus FUTHUR.

Friday, February 22, 2013

What You Hate Might Be Good, vice versa

Do you often grumble about the ordains you obtain such as studying, helping housework, doing shalat five times a day + sunnah shalat, or even joining jihad fi sabilillah (fighting in the Way of Allah)?

Or, do you often express your excitement about something you like (or even love) such as being extravagant with your money, gossiping about someone, or even dating many girls?

Know it. We may hate something, but those things are actually beneficial for us. And we may love something, but those things are actually disastrous for us.

Written in His Decree, in the Holy Qur'an :

وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ (البقرة: 216)
Wa 'asaa an takrahuu syai aw wa huwa khairul lakum. Wa 'asaa an tuhibbuu syai aw wa huwa syarrul lakum. Wallaahu ya' lamu wa antum laa ya' lamuun.
And it may be that you dislike something while it is good for you; and it may be that you love something while it is bad for you. And Allah knows while you do not know. (Surah Al Baqarah : 216)

Thursday, February 14, 2013

Untuk Cinta Muliaku

Untuk kekasihku, kupersembahkan tulang punggungku untukmu, dan kaupersembahkan tulang rusukmu untukku


Untuk sahabatku, kau ingatkanku ketika aku salah dan aku ingatkanmu ketika engkau salah, sehingga kita tetap istiqomah dalam mencari ridha Allah


Untuk guruku, semua ilmu Allah yang engkau ajarkan kepadaku akan kuamalkan untuk kebaikan dunia dan akhiratku


Untuk ayahku, segala perjuanganmu untuk menafkahi dan membimbing keluarga ini menuju Jannah-Nya pasti akan berbuah manis


Untuk ibuku, segala jasamu yang telah mengandungku, melahirkanku, dan merawatku dengan ketulusan cintamu takkan pernah terbalas, kecuali dengan surga Allah


Untuk Rasulullah, aku akan berusaha keras memahami, mencintai, dan meneladani dirimu dan segala akhlakmu sepanjang hidup, karena engkaulah sang Utusan Allah


Dan untuk ALLAH-ku, sungguh segala kecintaanku kepada sesamaku dan Rasul-Mu semata-mata karena mengharapkan Ridha-Mu dan Cinta-Mu
 

 

#CintaMulia

Wednesday, February 13, 2013

The (Un)holy Valentine


Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakaatuuh! *gaya original* *halah*

Subhanallah, Walhamdulillah, akhirnya sempat juga untuk menulis. Ternyata sudah seminggu to penulis absen dari dunia tulis menulis. Yaah, kalau boleh jujur, penulis bukan sedang menunggu momen lho. Cuma belum ada pencerahan saja kok, hehe :D. Kalau pas momennya, berarti posting ini bisa masuk kategori aktual :p

Bicara soal momen, ternyata ada satu hari khusus di bulan Februari yang jadi momen khusus tahunan, yaitu tanggal 14 Februari, dimana hari itu dijadikan khusus buat berkasih sayang (padahal, yang namanya kasih sayang harusnya sepanjang hayat, kan?). Nah, pasti sudah pada tahu nih. Tapi, buat yang belum tahu, tanggal 14 Februari selalu dirayakan sebagai HARI VALENTINE.

Valentine? Apaan tuh? Kalau di barat sana, hari ini adalah hari khusus buat kasih sayang. Coklat, mawar merah, kartu ucapan ‘I love you’ atau ‘be my valentine’. Tiga hal barusan sudah jadi ciri khas hari ini. Di Indonesia sendiri, akibat promosi gila-gilaan di media, budaya yang begini juga sedang populer. Tidak hanya oleh kaum muda, tapi juga kaum dewasa. Bahkan, sebagian dari umat Muslim juga ikut terlibat dalam kegiatan ini.

Tapi, perayaan ini asalnya dari barat sana, hukumnya gimana dong? Nah, berhubung banyak kaum Muslim yang ikut terlibat, penulis bakal coba menjelaskan dari sudut pandang Islam (with citations from references). Tapi, sebelum masuk ke sana, bolehlah kita tengok asal muasalnya, supaya kita makin tahu, makin paham, dan makin bisa mengambil sikap J

Setiap perayaan punya sejarah. Seperti Idul Adha yang didasari oleh perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anaknya, Ismail. Sejarah tentang hari Valentine pun juga ada. Versinya pun banyak, tapi ada tiga versi yang paling diyakini. Apa saja? Ini dia!

Saturday, February 2, 2013

Contemplation

Dalam hening malam, aku bertafakkur
Dalam gelap malam, aku bertafakkur

Kembali kuulang hari ini
Hari dimana aku dibangkitkan ke dunia ini
Diiringi tangis dan senyum bahagia walidaini
Berharap aku dapat menjadi khalifah di muka bumi ini

Tahun demi tahun berlalu
Semakin berkurang usiaku
Semakin bertambah ubanku
Semakin tua dunia ini

Namun, Ya Allah...

Friday, February 1, 2013

Good or Evil, All Replayed

Learn to commemorate all the kindness of others and do it the same or the better way. That way, you will be commemorated the same way as your kindness.

 
Learn to commemorate all the infamy of others and do it the same or the worse way. That way, you will be commemorated the same way as your infamy.

 
Whatever way you choose, remember one thing. ALLAH is always watching us. Everything we do, wheter it is good or evil, will be recorded and relpayed in the Hereafter.

 
Written in His Decree, in The Holy Qur'an :


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

(7) Fa may ya'mal mitsqaala dzarratin khairay yarah. Then, whoever does good deed, even equal to the weight of zarrah (an atom), shall see it.
(8) Wa may ya'mal mitsqaala dzarratin syarray yarah. And, whoever does evil deed, even equal to the weight of zarrah (an atom), shall see it. (Surah Az-Zalzalah : 7-8)

Tuesday, January 29, 2013

Aku Lelah, Ya ALLAH...

Aku lelah, Ya Allah....

Aku lelah harus mengalami ini semua, Ya Allah. Sekuat apapun diriku, aku hanyalah manusia biasa yang amat lemah bila dibandingkan dengan Diri-Mu. Tak luput diriku dari kesalahan. Tak suci diriku dari dosa.

Ya Allah, untuk kali ini saja, aku ingin mengeluh kepada-Mu. Mengeluhkan lelahnya diriku mengatasi kesalahan yang sebenarnya tidak ingin kulakukan.

Friday, January 25, 2013

Cintaku Padamu, dalam Diam dan Do'aku


Wahai dikau yang di sana. Sungguh, aku merasakan apa yang diberikan oleh Allah kepada setiap makhluknya. Rasa kagum, rasa senang, dan akar dari semua itu, rasa cinta. Dan tidak ada seorang-pun yang bisa menahannya, termasuk diriku.

Terkagum diriku padamu. Terkagum akan indahnya akhlakmu. Terkagum akan halusnya tutur katamu. Terkagum akan anggunnya busanamu. Terkagum akan teduhnya pandanganmu. Semua begitu sempurna. Sempurna seperti firman-Nya.

Utuh, tak tersentuh. Diam, tanpa perlu tersampaikan. Itulah bentuk cintaku padamu. Aku rela melakukan itu semua, karena aku tak ingin mengusik khusyuknya ibadahmu. Karena aku tak ingin mengusik hatimu yang

Tuesday, January 22, 2013

Izinkan Aku Mencintaimu Karena Allah...

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh!  *gaya Ustadz Maulana* *halah*

Alhamdulillah, akhirnya tulisan ini selesai juga. Sebenarnya, tulisan ini mau di-post sekalian di tanggal 14 Februari. Tapi, hey, semuanya tidak harus menunggu momen kan? Lagipula, hari kasih sayang itu bukan (hanya) tangal 14 Februari, tapi sepanjang tahun, termasuk hari ini dan hari-hari selanjutnya J


Ngomong-ngomong soal kasih sayang, pasti tidak akan jauh-jauh dari kata ajaib dengan lima huruf. Apa yaa? Yap, it’s C-I-N-T-A (bukan judul lagunya D’B*g**d*s lho :p). Cinta memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, karena dengan cinta, rasa indah datang pada hidup manusia. Rasa indah, damai, memiliki, melindungi, mengasihi, semua datang dari cinta. Tapi, ada satu cinta yang mutlak kita miliki dan merupakan cinta tertinggi dari setiap manusia. You’re right, like the title above, it’s CINTA KARENA ALLAH SWT.


Mungkin ada yang masih bingung, seperti apa sih “Cinta Karena Allah” itu? Apakah sepasang cowok dan cewek yang saling mengasihi dan melindungi sebagai p*c*r (maaf sensor :p)? Atau malah seperti salah satu potongan cerita di buku (atau film) Hafalan Shalat Delisa dimana Delisa bilang, “Umi, Delisa cinta umi karena Allah”, padahal itu dilakukan cuma demi mendapat coklat dari guru ngajinya? Nope, “Cinta Karena Allah” jauh, jauh lebih luas, lebih indah, dan lebih bermakna dari sekedar dua kejadian itu.

Banyak sekali definisi mengenai “Cinta Karena Allah”. Tapi, untuk gampangnya, “Cinta Karena Allah” berarti mencintai makhluk Allah semata-mata karena mengharapkan Ridha-Nya. Bukan karena ia berparas ganteng/cantik/lucu/imut, berprestasi, bodi bagus, dan segudang alasan duniawi lainnya. Intinya, cinta kita dan segala manifestasinya membawa kita pada keridhaan dan naungan Allah. Bahkan, dalam sebuah hadits, Allah sendiri sudah berfirman, “Pasti akan mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku, dan saling memberi karena Aku.”

Banyak sekali hal yang bisa dibahas berkaitan dengan “Cinta Karena Allah”, tapi untuk kali ini, penulis bakal membahas “Cinta Karena Allah” pada lawan jenis kita (yang bukan muhrim ^_^). Why? Banyak sekali ‘pasangan-pasangan’ yang ada di lingkungan sekitar penulis sehari-hari, sehingga penulis tertarik buat mengangkat topik ini.

Definisinya sudah, terus ciri-cirinya? Pas sekali, pertanyaan yang barusan baru mau penulis bahas kok. Ini dia ciri-ciri “Cinta Karena Allah” yang penulis dapat dari berbagai sumber. Check these out!

Friday, January 18, 2013

Hardships Before Eases

Sometimes, we experience hardships in our life. Our works disorganized, our relationships sprawled, our health deteriorated, and many more hardships.
 
But anyways, life is like a roller coaster. It has ups and downs. It continuously cycles. Our hardships does not last forever. Have two 'BE's ---BElieve and BE faithful--- and proper ikhtiar. We can finally get rid of our hardships. Then, there comes ease.

 
Written in His decree, in The Holy Qur'an :


فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا(5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6

(5) Fa inna ma'al 'usrii yusraa. So verily, after the hardship, there comes relief.
(6) Inna ma'al 'usrii yusraa. Verily, after the hardship, there comes relief. (Surah Al-Insyirah : 5-6)
 

Monday, January 14, 2013

One Rainy Day


One Rainy Day

Di sinilah aku
Duduk dalam kesendirianku
Memandangi langit yang sendu
Seakan ingin mengungkapkan bahasa kalbu


Hujan turun dengan indahnya
Menyuburkan dunia dengan rahmatnya
Gemericik air berpadu dengan harmonisnya
Membawa suasana syahdu bersamanya 

Friday, January 11, 2013

Confession

To live a glorious life, we have to know about ourselves. We have to confess about who we really are. Only then we can decide which way we are about to go, and what things we will do to achieve that.



So,

This is me, and my confession


Powered By Blogger